Jumat, 16 Oktober 2009
Komputer DNA...?
Gimana n akan seperti apa ya nantinya..?
Sedikit pengenalan dari komputer DNA itu sendiri. Komputer DNA merupakan sebuah komputer yang menggunakan DNA sebagai sarana untuk menjalankan proses komputasinya. Komputer DNA ini mempunyai kecepatan pemrosesan data dan penyimpanan data yang ribuan kali lebih besar dari komputer yang ada pada saat ini. Contohnya pada tahun 2003, ilmuwan israel mendemonstrasikan sebuah komputer yang dapat mengerjakan 300triliun operasi dalam 1 detik, lebih cepat 100ribu kali dibandingkan PC tercepat di dunia. Dan rahasianya adalah : menggunakan DNA.
Awal mulai adanya komputer DNA ini berasal dari ketidaksengajaan seorang ilmuwan komputer yang bernama Leonard M. Adleman, yang suatu malam sedang membaca-baca buku biologi yang ditulis oleh James Watson, ahli biologi, Molecular Biology of the Gene. Setelah ia membaca buku tersebut ia menyadari sesuatu bahwa sel hidup yang ada pada diri manusia mengolah dan menyimpan informasi dengan proses yang sangat sama dengan proses yang dilakukan oleh komputer.
Adleman mulai melakukan penelitiannya karena ia penasaran dengan cara kerja DNA yang ada di dalam manusia yang melakukan penyimpanan dan proses pengolahan informasi yang sama dengan komputer. Ia mengansumsikan bahwa komputer biasa menggunakan data biner ( 0 dan 1 ) untuk menyimpan dan melakukan perhitungan/mengolah informasi, sedangkan DNA dalam menyimpan dan mengolah informasi menggunakan molekul-molekul yang diberi kode huruf A, C, T, dan G. A merupakan inisial untuk Adenine, C untuk Cytosine, T untuk Thymine, dan G untuk Guanine. Adenine hanya bisa berpasangan dengan Thymine, Guanine hanya bisa berpasangan dengan Cytosine. Ini berarti bahwa jika ada satu rantai DNA yang memiliki kode AACTAGGTC maka pasangannya pasti TTGATCCAG.
Dan hasil dari penelitannya itu adalah DNA cocok untuk mengerjakan komputer. Adleman berhasil membuktikan bahwa ternyata DNA bisa berhitung. Ia menggunakan masalah perhitungan matematika yang dikenal sebagai Travelling Salesman Problem (TSP), yaitu masalah klasik yang mencoba mencari rute terpendek yang bisa dilalui seorang alesman yang ingin mengunjungi beberapa kota tanpa harus mendatangi kota yang sama lebih dari satu kali.
Salah satu rahasia dari keunggulan komputer DNA dibandingkan dengan komputer biasa adalah dalam DNA enzim-enzim yang ada bekerja secara paralel sedangkan komputer biasa bekerja secara linear (berurutan). Untuk komputer biasa akan sangat kerepoptan dan akan sangat membutuhkan waktu yang lama dalam membaca, mengolah, serta menyimpan data. Sedangkan untuk komputer DNA semua proses/kegiatan dilakukan secara parale(bersama-sama) sehingga hanya memerlukan waktu yang sangat sebentar.
Sebegitu canggihnya komputer DNA ini, tapi tidak ada yang tahu bagaimana nasib komputer DNA ini di masa depan. Apakah akan menjadi produk komersial atau hanya akan menjadi sebuah hasil penelitian yang hanya sekedar di pajang saja dan hanya didokumentasikan dalam bografi hidup Adleman...? Ada satu masalah dari bagaimana nasib komputer DNA ini di masa depan, yaitu kerentanan DNA terhadap pengaruh luar. Seperti diketahui, DNA termasuk materi yang mudah mengalami mutasi. Satu sorotan sinar kosmik alam, misalnya, berpotensi mematikan fungsi sebuah DNA. Selain itu juga apakah manusia sudah siap mendapatkan dan menjalankan suatu teknologi yang bisa dikatakan sebuah teknologi yang super canggih...?
Gimana n akan seperti apa ya nantinya..?
Sedikit pengenalan dari komputer DNA itu sendiri. Komputer DNA merupakan sebuah komputer yang menggunakan DNA sebagai sarana untuk menjalankan proses komputasinya. Komputer DNA ini mempunyai kecepatan pemrosesan data dan penyimpanan data yang ribuan kali lebih besar dari komputer yang ada pada saat ini. Contohnya pada tahun 2003, ilmuwan israel mendemonstrasikan sebuah komputer yang dapat mengerjakan 300triliun operasi dalam 1 detik, lebih cepat 100ribu kali dibandingkan PC tercepat di dunia. Dan rahasianya adalah : menggunakan DNA.
Awal mulai adanya komputer DNA ini berasal dari ketidaksengajaan seorang ilmuwan komputer yang bernama Leonard M. Adleman, yang suatu malam sedang membaca-baca buku biologi yang ditulis oleh James Watson, ahli biologi, Molecular Biology of the Gene. Setelah ia membaca buku tersebut ia menyadari sesuatu bahwa sel hidup yang ada pada diri manusia mengolah dan menyimpan informasi dengan proses yang sangat sama dengan proses yang dilakukan oleh komputer.
Adleman mulai melakukan penelitiannya karena ia penasaran dengan cara kerja DNA yang ada di dalam manusia yang melakukan penyimpanan dan proses pengolahan informasi yang sama dengan komputer. Ia mengansumsikan bahwa komputer biasa menggunakan data biner ( 0 dan 1 ) untuk menyimpan dan melakukan perhitungan/mengolah informasi, sedangkan DNA dalam menyimpan dan mengolah informasi menggunakan molekul-molekul yang diberi kode huruf A, C, T, dan G. A merupakan inisial untuk Adenine, C untuk Cytosine, T untuk Thymine, dan G untuk Guanine. Adenine hanya bisa berpasangan dengan Thymine, Guanine hanya bisa berpasangan dengan Cytosine. Ini berarti bahwa jika ada satu rantai DNA yang memiliki kode AACTAGGTC maka pasangannya pasti TTGATCCAG.
Dan hasil dari penelitannya itu adalah DNA cocok untuk mengerjakan komputer. Adleman berhasil membuktikan bahwa ternyata DNA bisa berhitung. Ia menggunakan masalah perhitungan matematika yang dikenal sebagai Travelling Salesman Problem (TSP), yaitu masalah klasik yang mencoba mencari rute terpendek yang bisa dilalui seorang alesman yang ingin mengunjungi beberapa kota tanpa harus mendatangi kota yang sama lebih dari satu kali.
Salah satu rahasia dari keunggulan komputer DNA dibandingkan dengan komputer biasa adalah dalam DNA enzim-enzim yang ada bekerja secara paralel sedangkan komputer biasa bekerja secara linear (berurutan). Untuk komputer biasa akan sangat kerepoptan dan akan sangat membutuhkan waktu yang lama dalam membaca, mengolah, serta menyimpan data. Sedangkan untuk komputer DNA semua proses/kegiatan dilakukan secara parale(bersama-sama) sehingga hanya memerlukan waktu yang sangat sebentar.
Sebegitu canggihnya komputer DNA ini, tapi tidak ada yang tahu bagaimana nasib komputer DNA ini di masa depan. Apakah akan menjadi produk komersial atau hanya akan menjadi sebuah hasil penelitian yang hanya sekedar di pajang saja dan hanya didokumentasikan dalam bografi hidup Adleman...? Ada satu masalah dari bagaimana nasib komputer DNA ini di masa depan, yaitu kerentanan DNA terhadap pengaruh luar. Seperti diketahui, DNA termasuk materi yang mudah mengalami mutasi. Satu sorotan sinar kosmik alam, misalnya, berpotensi mematikan fungsi sebuah DNA. Selain itu juga apakah manusia sudah siap mendapatkan dan menjalankan suatu teknologi yang bisa dikatakan sebuah teknologi yang super canggih...?
0 komentar:
Posting Komentar